Jurusan Biologi Sukses Gelar Seminar Nasional Biologi (SEMABIO) Ke-9, Tahun 2024 dan Hadirkan Narasumber dari Jepang!
Jurusan Biologi UIN SGD Bandung telah sukses menggelar kegiatan Seminar Nasional Biologi yang ke Sembilan kalinya secara Online [5/6/2024]. Selaras dengan visi dan misi Jurusan, Seminar Nasional Biologi ke sembilan ini mengusung Tema “Konservasi Biodiversitas Indonesia: Pilar Pembangunan Nasional Berkelanjutan”. Kegiatan Semabio tahun ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber yang ahli dalam bidang terkait khususnya yang berkaitan dengan tema yang diusung, diantaranya1). Dr. Ucu Julita, M.Si yang merupakan Dosen Biologi UIN SGD Bandung dengan bidang keahlian Biologi perilaku dan Entomologi, 2) Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud selaku dosen FST UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta dan 3) Assoc. Ir. Bibin Bintang Andriana, M.Sc., Agr., Ph.D dari Kwansei, Gakuin University Jepang.
Sebelum kegiatan dimulai, Dr Ateng Supriatna, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih yg sebesarnya kepada Rektor, Dekan dan pimpinan FST UIN sunan Gunung Djati Bandung, para narasumber dan seluruh peserta SEMABIO 9 yg telah mendukung dan mengikuti kegiatan ini, termasuk juga sponshorsip dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Beliau juga melaporkan bahwa kegiatan semabio 9 ini telah diikuti oleh sekitar 180 pemakalah dari 24 instansi pemerintah dan swasta dari seluruh Indonesia. “Melalui kegiatan ini, saya berharap kita sebagai peneliti dan akademisi ikut serta dalam upaya untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga plasma Nutfah untuk pendidikan dan pembangunan yg berkelanjutan”, pungkas beliau.
Apresiasi atas konsistensi jurusan biologi menggelar Seminar Nasional Biologi hingga memasuki Tahun ke-9 juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Hasniah Aliah, M.Si. “kami sangat berharap melalui silaturahmi ilmiah ini, akan terjadi transfer informasi, transfer gagasan dan ide-ide baru untuk menjawab tantangan yang ada di masa depan, dan juga membuka peluang riset kolaboratif diantara kita”. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada narasumber yg telah berkenan berbagi ilmu serta bagi seluruh peserta. “Dengan kehadiran narasumber ahli hari ini, inshaAllah akan memperkaya pengetahuan kita bersama dan semoga bermanfaat bagi kita semua”. Beliau berharap semoga pertemuan ini semakian memperkuat eksistensi FST khususnya Jurusan Biologi sebagai bagian dari UIN SGD Bandung dan sebagai bagian dari masyarakat sains khususnya bidang ilmu biologi. Selamat seminar dan semoga banyak ilmu yg nantinya kita dapatkan dari pertemuan hari ini, imbuh beliau.
Sambutan terakhir sekaligus membuka acara disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag mewakili Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kebanggaan universitas kepada Jurusan Biologi atas konsistensi pelaksanaan kegiatan Seminar Nasional Biologi ke-9.
“Semabio 9 mengusung tema “Konservasi Biodiversitas Indonesia”, dimana seperti yang kita ketahui bahwa banyak fauna dan flora endemik di negara kita yang hampir punah sehingga kegiatan menjaga kelestarian biodiversitas menjadi sangat penting dan perlu untuk dilakukan. Untuk itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberikan arahan untuk menjadikan kampus sebagai salah satu kampus yang melindungi flora (tumbuhan) yang berada dalam kategori endemik. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi peluang bagi Jurusan Biologi untuk mewujudkannya”. Di akhir kata, beliau mengucapkan selamat mengikuti Seminar Nasional Biologi ke-9 kepada seluruh peserta. Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan bermanfaat untuk semua”, tutup Dr. Dadan.
Materi-materi atau topik kajian ilmiah disampaikan dengan sangat baik oleh ketiga narasumber pada sesi Plannary session atau Keynote speaker dengan dimoderatori oleh Dr. Ana Widiana, M.Si. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ucu Julita, M.Si mengenai Bioperilaku hewan, materi kedua mengenai Biodiversitas makroalga di Indonesia, meliputi peran makroalga bagi kehidupan hingga tantangan atau ancaman lingkungan yang dapat mengganggu keberlangsungan makroalga. Sementara materi terakhir disampaikan oleh Prof. Bibin mengenai aplikasi teknologi dalam menjaga dan memanfaatkan biodiversitas. Sesi ini diakhiri dengan diskusi Bersama beberapa peserta yang bertanya langsung kepada para narasumber.
Acara dilanjutkan dengan presentasi seluruh pemakalah pada sesi parallel secara online. Sesi ini terbagi menjadi 14 ruangan zoom dan masing masing berisi sekitar 12 hingga 15 peserta dengan topik kajian yang sama. Acara berlangsung lancar dan ditutup dengan pengumuman best presenter dakhir acara.