Jurusan Biologi UIN SGD Bandung Mengadakan Kegiatan Pelatihan Produksi dan Aplikasi EM 4 kepada Masyarakat Pangalengan

Bandung, Agustus 2024 –Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung yang bekerjasama dengan Koperasi Pemberdayaan Ummat Daarut Tauhiid (KOPMU DT) sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Pelatihan Produksi dan Aplikasi EM4” di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Acara yang berlangsung pada hari selasa, 6 Agustus 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak dari dosen, mahasiswa, serta warga setempat.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya jurusan biologi dan KOPMU DT untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

EM4 atau effective microorganism 4 merupakan agen bioaktif yang banyak digunakan untuk produksi pupuk organik cair. EM4 adalah campuran/formulasi mikroorganisme yang menguntungkan yang terbukti efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi kebutuhan pupuk kimia, dan mendukung pertanian organik.

Kegiatan ini dibuka oleh Ayuni Adawiyah, M.Si, Sekretaris Jurusan Biologi UIN SGD Bandung, yang menyatakan pentingnya pelatihan ini untuk mendukung pertanian lokal yang ramah lingkungan. “Kami ingin berbagi pengetahuan tentang teknologi yang ramah lingkungan dan dapat membantu petani di Desa Lamajang untuk meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Pelatihan ini meliputi sesi teori dan praktik mengenai cara produksi EM 4 serta aplikasinya dalam pertanian. Peserta, yang terdiri dari ibu-ibu, mendapatkan pemahaman tentang manfaat EM 4 dan cara membuatnya sendiri dari bahan-bahan local/sampah organik. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik aplikasinya pada lahan pertanian serta cara mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam penggunaannya.

Selama sesi praktik, peserta aktif terlibat dalam pembuatan EM 4, mempelajari langkah demi langkah proses fermentasi, dan kemudian mempraktikkan cara aplikasinya di lahan percobaan yang telah disiapkan. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pertanian mereka sehari-hari.

Warga Desa Lamajang memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelatihan ini. Kepala Desa Lamajang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UIN SGD Bandung. “Kami sangat bersyukur atas pelatihan ini. Dengan adanya EM 4, kami berharap dapat meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian kami. Ini adalah langkah awal menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di desa kami.”

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana peserta dapat berbagi pengalaman serta bertanya lebih lanjut mengenai pelatihan. Tim pengabdian masyarakat dari Jurusan Biologi UIN SGD Bandung berkomitmen untuk terus mendukung dan memantau penerapan EM 4 di desa tersebut guna memastikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Kegiatan ini adalah contoh nyata dari komitmen UIN SGD Bandung dan KOPMU DT dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah-daerah terpencil. Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dan memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat.

You may also like...