Penanggungjawab
Ayuni Adawiyah, M.Si
Ruang lingkup
Laboratorium kultur jaringan adalah fasilitas penelitian dan produksi yang digunakan untuk mengembangkan teknik perbanyakan tanaman secara in vitro. Teknik ini memanfaatkan media buatan dengan komposisi nutrisi yang dikontrol secara ketat untuk menumbuhkan jaringan tanaman dalam kondisi steril. Laboratorium ini memainkan peran penting dalam bidang bioteknologi, pertanian, kehutanan, dan konservasi tumbuhan. Di dalam laboratorium kultur jaringan, tanaman dikembangbiakkan melalui berbagai teknik, seperti mikropropagasi, embriogenesis somatik, dan kultur protoplas. Proses ini memungkinkan produksi tanaman dalam jumlah besar, dengan kualitas yang seragam, serta bebas dari hama dan penyakit.
Tujuan
Mampu memahami dan menjelaskan tujuan, manfaat, metode yang dikembangkan dan aplikasinya dalam perbanyakan, produksi metabolit sekunder, penelitian, penelitian fundamental dalam kultur jaringan tumbuhan, serta mampu melakukan tahapan-tahapan kerja dalam metode kultur jaringan tumbuhan.
Kegiatan
- Pendidikan meliputi pembelajaran bagi mahasiswa
- Penelitian meliputi perbanyakan tumbuhan, pelatihan kultur tanaman hias, pelatihan pembuatan media kultur jaringan
- Pengabdian masyarakat meliputi pelatihan pembuatan media kutur jaringan
Peralatan
Fasilitas yang ada di laboratorium kultur jaringan antara lain:
- Laminar air flow
- Lemari pendingin
- Rak kultur
- Magnetic stirer
- Autoclave electric
- Autoclave non electric
- pH digital
- Timbangan analitic 0,1 mg
- Shaker
- Centrifuge
- Water distiller
- Oven
- Glassware
- Botol kultur, petridish, pengaduk kaca, pipet plastik, sarung tahanpanas, pinset, masker, sarung tangan karet
- Dessicator
- AC