Summer School Indonesia – Belgia 2015
Untuk meningkatkan kerjasama internasional dengan universitas di luar negeri, maka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan summer school dengan Antwerpen University, Belgia. Kegiatan ini diselenggarakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai tuan rumah, dan beberapa kota lainnya yaitu Tengerang, Pekalongan dan Yogyakarta, pada tanggal 31 Januari – 14 Februari 2015. Terdapat 20 peserta mahasiswa Indonesia (5 mahasiswa UIN Jakarta, 5 mahasiswa UIN Bandung, 5 mahasiswa UIN Riau, dan 5 mahasiswa UIN Malang) dan 15 mahasiswa Universitas Antwerpen, Belgia.
Perwakilan dari UIN Bandung yaitu mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, Neng Hilma Hamidah (Biologi), Rakia Munggarani (Agroteknologi), Sapto Wijarnako R (Fisika), Reva Wiratama (Fisika) dan M. Dwiki Septian (Teknik Informatika). Kelima mahasiswa UIN Bandung tersebut didampingi dan dibimbing oleh Dr. Ana Widiana, M.Si (Dosen Biologi). Adapun tema yang diangkat pada program ini yaitu Energy from Waste Summer School (EfoWaSS).
Di awal acara, setiap peserta mempresentasikan pengenalan negara yaitu dari segi politik, ekonomi, budaya, sejarah dan entertain. Dalam kesempatan kali ini pula Prof Gregory (Antwerpen University,) menyampaikan presentasinya tentang Organic Waste in Water: Green surfactants for near future. Pada kegiatan ini banyak dibahas tentang penerapan energi terbaharukan yang sudah diimplementasikan di industri-industri pertanian, perkebunan, bahkan rumahan.
Kegiatan ini berlanjut dengan kunjungan ke beberapa kota yang ada di Pulau Jawa untuk mempelajari teknik dan proses untuk membuat suatu energi dari hasil pertanian, perkebunan, maupun hasil limbah produksi, antara lain ke PUSPITEK Serpong, produksi energi pada industri pertanian tradisional di Pekalongan, ampas tebu sebagai energi di Yogyakarta. Pada akhir program dilakukan ajang diskusi untuk memberikan solusi bentuk energi yang cocok untuk dapat diterapkan di daerah kepulauan.
[widgetkit id=614]