Dosen Biologi Mempresentasikan Proposal Penyelenggaraan Sertifikasi Kepala Laboratorium pada Madrasah/Pondok Pesantren/Sekolah di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Laboratorium dapat diartikan sebagai suatu ruang atau tempat untuk melakukan kegiatan ilmiah baik percobaan atau penelitian maupun kegiatan pembelajaran. Laboratorium sebagai wahana belajar tentunya mesti mampu mendukung pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas dan mandiri. Untuk mencapai hal tersebut, perlu ditumbuhkan budaya sikap ilmiah melalui pengembangan dan pendayagunaan laboratorium secara baik dan profesional.Kegiatan laboratorium pun perlu ditopang oleh tenaga laboratorium, baik sisi manajerialnya maupun teknisnya. Keberadaan kepala laboratorium yang kompeten dan profesional merupakan suatu keharusan agar laboratororium dapat digunakan dan dimanfaatkan demi pengembangan sikap ilmiah peserta didik. Sesuai Peraturan Meneteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008, terdapat 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala laboratorium, yaitu meliputi kompetensi manajerial, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional. Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah disebutkan dapat diperoleh melalui dua jalur yaitu kualifikasi jalur guru dan jalur laboran/teknisi. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah harus memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui Fakultas Sains dan Teknologi sebagai salah satu perguruan tinggi milik pemerintah menjadi salah satu lembaga yang mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan proposal terkait dengan penyelenggaraan sertifikasi kepala laboratorium pada madrasah/pondok pesantren/sekolah atas undangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Presentasi dilaksanakan pada hari Jum’at, 30 November 2018 bertempat di Lumire Hotel and Convention Jakarta Pusat. Dalam paparannya, Dr. Tri Cahyanto, M.Si dan Mohamad Irfan, M.Kom mempresentasikan konsep dan pengalaman dalam menyelengarakan pelatihan bagi tenaga laboratorium yang diselenggarakan di sekolah/madrasah. Selain itu, dipaparkan juga potensi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai penyelenggara sertifikasi kepala laboratorium pada madrasah/pondok pesantren/sekolah baik dari aspek sumber daya manusia, sarana prasarana dan aspek lainnya yang mendukung penyelenggaraan sertifikasi (Abu Rafaer).