Perkuat Komitmen Terhadap Biodiversitas: Jurusan Biologi Tandatangani PKS dengan Bandung Zoological Garden dan Gelar Kuliah Umum Bertajuk Peran Pendidikan dalam Konservasi.
Selaras dengan Visi Misi Instansi, Jurusan Biologi mengukuhkan komitmennya terhadap biodiversitas dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bandung Zoo pada Selasa, 24 September 2024, di Aula Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan III, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Biologi.
Sesi dibuka dengan sambutan Dekan, Prof. Dr. Hasniah Aliah, M.Si yang menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga konservasi dalam menjaga biodiversitas. PKS ini menjadi paying atau wadah kolaborasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selaras dengan bu Dekan, General Manager Bandung Zoological Garden, Petrus Arbeny Tetra Hersindu, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga konservasi dalam upaya meningkatkan kesadaran akan perlindungan satwa. Beliau menekankan bahwa pendidikan memiliki peran kunci dalam mendorong aksi konservasi di kalangan generasi muda. “semoga dengan PKS ini dapat menjadi wadah kolaborasi diantara instansi Pendidikan dan Bandung Zoo khususnya dalam bidang Konservasi” pungkas beliau.
Setelah penandatanganan PKS, kuliah umum bertajuk “Peran Pendidikan dalam Konservasi: Menciptakan Kesadaran dan Aksi untuk Melindungi Satwa” diadakan, dengan menampilkan pakar konservasi sebagai pembicara yang tidak lain adalah general Manager Bandung Zoological Garden.
Beliau memaparkan posisi atau peran Bandung Zoo dalam aksi konservasi. Bandung Zoo merupakan salah satu Lembaga Konservasi umum yang mendapatkan izin resmi kurang lebih 30 tahun. Sejarah Bandung Zoo dimulai pada tahun 1933 yang merupakan tahun awal pendirian dan semakin tahun semakin berkembang hingga sekarang. Bandung Zoo melrupakan Lembaga konservasi yang secara spesifik untuk konservasi satwa liar. Dimana satwa liar ini beberapa diantaranya telah dinyatakan ke dalam satwa yang terancam punah, sehingga perlu peran dari pemerintah dan untuk melakukan perlindungan
Beliau juga menegaskan bahwa konservasi ini merupakan tanggung jawab kita semua, dan perlu dilakukan edukasi kepada seluruh masyarakat berkaitan dengan konservasi. “Disinilah peran instansi Pendidikan serta instansi konservasi untuk dapat melakukan edukasi berkaitan dengan konservasi dan perlindungan terhadap satwa kepada seluruh masyarakat”, Papar beliau.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat pengetahuan mahasiswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan dalam pelestarian satwa dan habitatnya. Dengan langkah ini, Jurusan Biologi berkomitmen untuk mendorong tindakan nyata demi masa depan biodiversitas yang lebih baik.
Mahasiswa biologi yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias berpartisipasi dalam diskusi, menggali peran pendidikan dalam menciptakan kesadaran dan aksi nyata. Diskusi berjalan dengan baik dibawah komando Ida Kinassih, Ph.D selaku moderator dalam kegiatan ini.