Meraih Emas sebagai Juara 1 LKTI di PIONER VIII se-PTKI Indonesia
Mahasiswa biologi semester IV atas nama Ayu Wiharyati berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional dalam rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONER VIII se-PTKI Indonesia) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan tuan rumah UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Medali emas ini juga sekaligus menyumbang perolehan medali bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. PIONER ke-VIII ini memperebutkan 162 medali yang terdiri dari 54 medali emas, 54 medali perak, dan 54 medali perunggu. Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONER VIII) merupakan ajang lomba multi-even dua tahunan mahasiswa Islam. Ayu Wiharyati atau sering dipanggil dengan sebutan Ayu merupakan mahasiswa biologi kedua yang tampil sebagai wakil dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mengikuti LKTI Tingkat Nasional dalam rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONER) yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2017 sampai 1 Mei 2017. Pada tahun sebelumnya yaitu PIONER 2015, mahaiswa biologi atas nama Vivie Maryanti mewakili lomba sejenis di IAIN Palu Sulawesi Tengah.
Pada PIONER VIII, Ayu menyajikan karya tulis ilmiah dengan judul: Ismedjati Aplikasi : Islamic Mentorship Ideologi Jati Diri Sebagai Sarana Inovatif dan Kreatif Pemimpin Muslim Berjiwa Rabbani Menuju Indonesia Emas. Karya tersebut merupakan sebuah aplikasi sebagai sarana inovatif dan aplikatif bagi program kepemudaan berusaha merangkum sedemikian rupa dan mencoba membedah apa saja yang seharusnya dilakukan sebagai wujud dari sikap nasionalisme dan patrotisme dan mengapa hal ini menjadi sangat penting dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis ideologi nasionalisme dan patriotisme khususnya di kalangan remaja Indonesia. Kreasi inovatif ini memudahkan bagi setiap universitas dalam menangulangi ketidakseimbangan normatif dan landasan islamidalam keberagaman nasionalisme.Riset ini mampu diaplikasikan ke dalam perguruan tinggi untuk mewujudkan kepemudaan Indonesia menuju ketahanan kebhinekaaan dengan sarana Islamic Mentorship dengan menjadikan pemuda bersinergi untuk pembangunan agamanya bagi Indonesia emas.Aplikasi ini berupa simulasi dan info-info tentang penyuluhan kepemudaan, remaja dan masyarakat yang bisa diakses tanpa internet, mudah dan beragam informasinya. Aplikasi berbasis mobile ISME DJATI ini berupaya untuk meningkatkan nilai-nilai kebhinekaan, dan keislaman bagi masyarakat Indonesia sebagai terobosan sains ini mengupayakan orang-orang awam bisa mengamalkan setiap informasinya dikarenakan dengan bangsa yang cerdas, agama landasannya menjadikan cita-cita Indonesia menjadi negara yang unggul dalam hal teknologi,pemikiran,rasa nasionalisme tinggi sehingga Indonesia bisa meraih pencapaian emas dengan iman dan taqwa.
Dalam wawancaranya dengan redaksi, ayu mengungkapkan: “Sangat bangga bersaing dengan 56 Mahasiswa PTKI Se-Indonesia kontingen Karya Tulis Ilmiah dalam PIONIR VIII di Banda Aceh, dengan niat yang kuat dan usaha yang semangat tak menyurutkan optimis saya dalam menghadapi tekanan ketakutan bersaing dengan orang-orang hebat disana”. Ayu juga menyampaikan bahwa dalam proses panjang penyusunan karya tulis ilmiah begitu banyak pelajaran yang diraih. Setelah proses penyeleksian tingkat fakultas, kemudian masuk tingkat universitas dengan proses yang lama akhirnya diumumkannya naskah KTI saya yang siap untuk bersaing dikancah nasional, tidak berhenti disitu. Mulai dari Ketua Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi yaitu Dr.Tri Cahyanto, M.Si selaku pembimbing yang berkenan membimbing, memotivasi, mendialogkan gagasan, meriview dan memberi arahan dengan semangat serta membantu dalam proses revisi. Setelah itu barulah Wakil Dekan III Saintek Dr.Asep Supriadin M.Si memeriksa kembali naskah yang akan dikirim, dengan banyak pertimbangan barulah pemeriksaan berlanjut oleh Wakil Rektor III Bpk. Prof. Dr. H. Mukhtar Solihin, M.Ag yang memberikan pencerahan perihal judul saya, setelah sekian banyaknya revisian proses print out berpuluh kalipun sudah dialami namun saya percaya bahwa “Hasil tidak akan menghianati proses” kalimat itu yang selalu menjadi motivasi saya dalam berjuang. Revisi juga dibantu oleh staff bagian kemahasiswan mereka berupaya membantu dengan teliti agar tidak ada kesalahan, tahap terakhir yaitu oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berkenan member pengarahan untuk menjadi yang lebih baik.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Opik Taupik Kurahman menyampaikan penghargaan, apresiasi dan bangga atas keberhasilan yang telah diraih oleh mahasiswa biologi dan berharap hal tersebut dapat mendorong semangat dan motivasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional sehingga mengharumkan nama baik institusi. Beliau juga menyampaikan, akan terus mendorong mahasiswa termasuk dosen untuk terus berkarya ke level yang lebih tinggi. Bedasarkan data redaksi (2017), capaian tersebut juga menambah derertan prestasi dalam karya tulis ilmiah, dimana dosen Fakultas Sains dan Teknologi merupakan penyumbang publikasi terbanyak pada jurnal internasional beruputasi di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.