Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Workshop Biologi Molekuler untuk Deteksi Kandungan DNA Babi dengan Metode RT-PCR di Laboratorium Pengujian Halal Terpadu
Dalam rangka Memperkenalkan Metode RT-PCR untuk Deteksi Kandungan DNA Babi pada produk olahan pangan berbahan dasar daging, Jurusan Biologi bekerja sama dengan Laboratorium Pengujian Halal, Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan workshop biologi molekuler dengan Topik “Deteksi Kandungan DNA Babi Menggunakan RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction)” secara offline [24/4/2024]. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Biologi angkatan 2021 atau yang sedang duduk di semester VI, beberapa Dosen serta Laboran jurusan Biologi.
Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan kurang lebih pukul 16.00 WIB dengan rangkaian kegiatan antara lain pembukaan, penyampaian materi dan praktik Isolasi DNA, Kuantifikasi DNA serta RT-PCR. Kegiatan diawali dengan Tilawah Bersama salah satu surat pendek Al-Qur’an oleh seluruh peserta. Dr. Ateng Supriatna, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman praktik dan kerja terkait dengan RT-PCR agar mahasiswa pada umumnya dan dosen dapat menguasai prinsip kerja dan prosedur atau Teknik dalam menggunakan alat-alat di bidang molekuler seperti mesin PCR atau RT-PCR dan lainnya yang terkait dengan pekerjaan analisis molekuler. Disamping itu beliau juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini juga akan memberikan pengalaman kerja yang lebih konkret khususnya dalam hal deteksi kehalalan produk pangan berbasis PCR. Beliau berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan lancar.
Selanjutnya, penyampaian materi disampaikan oleh Yuni Kulsum, M.Si selaku analis di Laboratorium Pengujian Halal, Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Materi yang disampaikan menjelaskan tentang apa itu RT-PCR dan tahapan singkat RT-PCR untuk pengujian halal. RT-PCR merupakan salah satu Teknik yang efektif yang dapat digunakan untuk deteksi kandungan Babi pada produk olahan pangan dalam kaitan untuk pengujian halal. Dalam workshop ini, RT-PCR dimulai dengan Isolasi DNA dari sampel produk olahan pangan, kuantifikasi DNA hasil isolasi, Running RT-PCR dan analisis hasil. Setelah penyampaian materi acara dilanjutkan praktik kegiatan pengujian halal yang terdiri dari 2 topik yaitu ekstraksi atau isolasi DNA dari produk olahan daging hingga pengujian kuantifikasi DNA menggunakan spektrofotometer nanodrop dan RT-PCR yang merupakan inti dari kegiatan hari ini. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelas A dan B saat pemaparan materi dan selanjutnya masing masing kelompok dibagi kembali menjadi 2 kelompok saat praktik atau pelatihan berlangsung. Praktik dilakukan dipandu oleh analis pengujian halal. Keseluruhan acara berlangsung dengan baik dan lancar sesuai dengan rundown acara.