Kuliah Umum “Biological Innovation bagi Mutu Pangan yang Berkelanjutan”

 

Permasalahan pangan terlihat sangat kompleks mulai dari permasalahan di sistem agribisnis, kualitas benih lokal yang belum baik, mahalnya harga pupuk, hingga minimnya penelitian masih merupakan permasalahan hingga saat ini. Untuk menghadapi hal tersebut, Jurusan Biologi mengadakan Kuliah Umum dengen tema Biological Innovation bagi Mutu Pangan yang Berkelanjutan.
Kuliah umum yang diketuai oleh Dr. M. Agus Salim, Drs., M.Pd. diselenggarakan pada tanggal 5 November 2020, dengan mengundang peneliti dari Badan Tenaga Nuklir National (BATAN) yaitu Dr. Irawan Sugoro, M.Si (Kepala Bidang Pertanian BATAN Jakarta) dan Dosen Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Dr. Yani Suryani, S.Pd., M.Si (bidang keahlian Mikrobiologi). Kuliah umum ini diikuti sekitar 300 peserta, dimana selain diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, juga diikuti oleh Guru, Mahasiswa, Dosen dan Peneliti antara lain dari Bandung, Tangerang, Makassar, Aceh, Karawang, Kebumen, Yogyakarta, Purwokerto.
Pembicara pertama, yaitu Dr. Irawan Sugoro yang mengusung tema tentang Nuklir untuk Pangan, membahas tentang manfaat nuklir dalam pengembangan pangan, seperti radioisotop yang dapat digunakan untuk memonitoring proses seperti replikasi DNA, dan penggunaan radiasi gamma untuk pemuliaan mutasi dengan cara menyinari bagian tanaman (seperti benih tanaman, stek atau bahan kultur jaringan).
Sedangkan pembicara kedua, yaitu Dr. Yani Suryani, mengusung tema tentang Peran Mikroorganisme untuk Meningkatkan Kualitas Pangan, membahas tentang peran mikroorganisme dalam pangan seperti proses fermentasi dengan menggunakan berbagai sumber seperti Lactobacillus, kemudian peran fermentasi yang dapat meningkatkan sistem imun

You may also like...

Leave a Reply